Haihai kenalin nama gua Esther
Revilda
Gua mau cerita nih pengalaman ke insecure gua saat gua masih duduk di
bangku SMA
Pasti kita pernah merasakan bagaimana dulu jadi anak SMA yang buluk,
dekil, mandi ga mandi sama aja, dll. Jadi ini cerita gua… ikutin kuy..
Pada saat SMA gua bersekolah di sekolah negeri yang mayoritas agama
islam. Itu adalah saat dimana gua merasakan sekolah di sekolah negeri karena
dari awal masuk TK (Taman Kanak-Kanak) hingga SMP (Sekolah Menengah Pertama)
gua bersekolah di swasta yang kuat dengan Pendidikan agamanya.
Saat SMA lah gua mulai mengikuti kegiatan ekskul yang cukup menguras
energi, Pendidikan, dll. Ekskul yang gua ambil adalah Marching Band. Sempat merasakan
beberapa bagian insecure sihh yaitu dimana teman satu section (section :
pembagian tempat alat music, dalam Marching Band ada 4 yaitu : Percusion,
Hornline, Colour Guard, dan PIT Instrument) dan gua masuk kedalam section
Hornline yang isinya anak-anak peniup Brassline (Terompet, Tuba, Barriton, dan
Mellophone).. Okok kita balik lagi sisi dimana gua merasa insecure adalah dimana
salah satu teman gua di Terompet bisa tiup nada tinggi hingga oktaf 2 dan gua
belom bisa untuk sampai ke nada tersebut..
Hingga dimana gua merasa di rendahkan oleh kaka kelas gua sendiri karena
belum bisa menyentuh ke nada tersebut. Ada dimana gua disitu merasa down banget
karena tidak bisa hingga di rendahi seperti itu sama kakak kelas.
Singkat cerita gua terus belajar pernapasan dan terus kejar
ketertinggalan gua untuk bisa sederajat dengan teman gua yang bisa oktaf 2
tersebut. Hingga hari yang ditunggu tiba akhirnya gua bisa mengejar ketertinggalan
gua bahkan bisa diatas teman gua yang hanya bisa oktaf 2 tersebut.
Keinsecure gua yang selanjutnya adalah dimana karena ekskul ini berjalan
saat matahari pas di atas kepala yaitu pada jam 12 siang hingga jam 5 sore
cukup membuat muka menjadi gelap alias hitam.
Kenapa insecure karena wajahnya menjadi gelap. Karena gua cukup sering
bertemu dengan teman-teman gua yang ada di TK-SMP yang sering jajan atau makan
di sekitar sekolah gua saat gua SMA itu. Dan bisa dikata bahwa teman-teman gua
berasal dari keluarga yang keturunan Tionghua atau Chinese yang kental banget
dan pastinya memiliki kulit yang berwarna putih.
Sampai gua memutuskan untuk menghindar ketemu dengan mereka karena ke insecure
terhadap wajah gua yang cukup menghambat dan bisa dicap sebagai orang yang
sombong yang lupa akan teman-teman lamanya.
Dan itu merupakan hal yang tidak boleh ditiru ya kawan.. karena tidak semua
orang mengecap atau berpikiran yang tidak-tidak untuk kita.. kalau insecure
terhadap wajah kita yang berjerawat atau gelap.. tetap itu merupakan karunia
yang udah Tuhan kasih.. Jadi bersyukur aja atas apa yang udah dikasih dan tetap
berusaha untuk mengubah, maksud mengubah adalah seperti melakukan treatment
wajah atau menggunakan skincare…
Sekian cerita gua hari ini kiranya cerita ini bisa menjadi masukan untuk
kalian saat insecure yaitu jangan takut untuk berusaha karena percaya deh berusaha
dan berdoa merupakan cara jitu untuk membuat kita percaya diri dan tidak
insecure…
Tungguin lagi yaa konten kita yang udah pasti bisa untuk menginspirasi kita semuuuaaa… byebyeee
Laniters
….